Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Central Asia, Tbk. mengaku tidak pusing memikirkan persaingan bisnis dengan DBS di kancah Asia Tenggara.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya lebih fokus untuk terus memperbaiki kinerja di berbagai lini bisnisnya saja. Masalah menjadi yang terbesar atau tidak di Asia Tenggara itu urusan lain.
“Kami berusaha melakukan yang terbaik jadi tidak mengejar itu [Asia Tenggara], yang penting kami bisa memberikan hasil optimal untuk stakeholder kami,” ujar dia di Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Per kuartal III/2017 total aset BCA menyentuh Rp793,88 triliun atau tumbuh 12,1% secara year on year. Untuk penyaluran kredit mengalami kenaikan 13,9% menjadi Rp439,67 triliun sedangkan dana pihak ketiga untuk kurun waktu yang sama meningkat 16,5% menjadi Rp574,39 triliun.
Adapun terkait laba, emiten berkode saham BBCA ini mengantongi profit sebesar 16,84 triliun atau naik sebesar 11,3% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel