Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. alias BBCA menandatangani MoU dengan PT Ecart Webportal Indonesia atau Lazada Indonesia terkait pemberian fasilitas kredit bagi seller Lazada.
Melalui MoU tersebut maka seller LAazada dapat mengajukan fasilitas kredit melalui fitur pinjaman dana yang tersedia di laman Lazada University. Fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) mikro akan diberikan dalam bentuk kredit modal kerja dan atau investasi dalam mata uang rupiah, plafonnya maksimal Rp25 juta.
EVP BCA Liston Nainggolan mengatakan, pihaknya tetap dapat memfasilitasi kebutuhan para seller manakala mereka membutuhkan sokongan pendanaan selalin KUR. “Dana inni diharapkan memberi manfaat bagi seller untuk berekspansi,” ucapnya, di Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Sebagai platform e-commerce terbesar di Indonesia, saat ini Lazada memiliki lebih dari 50.000 seller yang berpotensi dapat memanfaatkan fasilitas KUR maupun kredit lain dari BCA. Pada tahun ini, Lazada melibatkan lebih dari 2.000 pelaku UMKM di sebelas kota untuk dapat mengembangkan bisnis online.
BCA sendiri terus mendorong penyaluran kredti usaha rakyat, yakni dengan menjalin kerja sama dengan mitra-mitra BCA yang mempunyai jaringan bisnis untuk penyaluran KUR. Sebelumnya, perseroan meneken PKS KUS kepada mitra UMKM PT Perisai Wisata Utama pada 2016.;
Berbagai kerja sama yang dilakukan mendorong penyaluran KUR, per September 2017 BCA menyalurkan KUR mikro Rp5,4 miliar sedangkan KUR ritel Rp57,9 miliar. “Kami sadarai adanya tuntutan untuk sinergi dengan semua pihak dalam upaya untu hadir sebagai solusi keuangan,” ucap Liston.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel