Tol Serpong-Kunciran: Konstruksi Ditargetkan Tersambung 2018

Bisnis.com,04 Nov 2017, 18:35 WIB
Penulis: Deandra Syarizka
Pemandangan foto udara di salah satu ruas jalan tol lintas Sumatra, di Desa Sukarame, Bandar Lampung, Sumatra Selatan, Rabu (1/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Marga Trans Nusantara mengejar target konstruksi tol Serpong-Kunciran sepanjang 11,2 kilometer agar dapat tersambung pada 2018.

Sejauh ini, lahan untuk proyek tersebut telah tersedia 90%, sedangkan realisasi konstruksi sebesar 13%.

Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Refly Harun menjelaskan, tol Serpong-Kunciran merupakan bagian dari jaringan tol JORR 2 yang akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung. Jaringan jalan tol ini berfungsi memecah lalu lintas yang saat ini menumpuk di dalam kota Jakarta, maupun di JORR.

"Jalan tol Kunciran-Serpong nantinya akan tersambung dengan proyek Tol milik PT Jasamarga Kunciran Cengkareng, kita harus bekerja sama, saling berkoordinasi agar target selesai di November 2018 dapat tercapai" ungkapnya melalui keterangan resmi, Sabtu (4/11).

Tol Serpong-Kunciran sepanjang 11,19 kilometer akan dibangun oleh PT Marga Trans Nusantara menelan investasi senilai Rp 2,62 triliun.

Tol ini merupakan bagian dari jaringan JORR II sepanjang total 263 kilometer merupakan jalan tol yang menghubungkan area padat penduduk seperti Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok dan Bekasi. Jaringan jalan tol ini terdiri dari beberapa ruas yaitu Cengkareng—Kunciran, Kunciran—Serpong, Serpong—Cinere, Cinere—Jagorawi, Depok—Antasari, Cimanggis—Cibitung, Cibitung—Cilincing hingga Akses Tanjung Priok dengan total investasi mencapai Rp78 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini