Food Station Jajaki Importasi Bawang Putih

Bisnis.com,06 Nov 2017, 17:33 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Pekerja menata tumpukan bawang putih saat operasi pasar bawang putih di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/6)./Antara-R. Rekotomo

Bisnis.com, JAKARTA - PT Food Station Tjipinang Jaya mulai menjajaki peluang importasi bawang putih pada 2018, setelah selama ini menggarap komoditi beras, gula, minyak goreng, dan telur.

Rencana importasi bawang putih disampaikan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman di kantor Kementerian Pertanian, Senin (6/11/2017).

Dikonfirmasi Bisnis, Arief menyampaikan pertemuan tersebut merupakan penjajakan awal terkait rencana Food Station melakukan importasi bawang putih pada 2018. Pemasukan bawang putih akan didistribusikan ke 153 pasar di DKI Jakarta.

Food Station juga telah menyiapkan infrastrukturnya. Rencana kerjasama tengah disiapkan bersama dengan Dharma Jaya.

Arief mengatakan rencana ini untuk mengantisipasi tingginya harga bawang putih yang diperkirakan terjadi pada pertengahan tahun. Sehingga, Food Station berupaya mempersiapkan pengadaan lebih cepat.

"Jika melihat trennya, pemerintah perlu hati-hati saat bulan ke-6 dimana harga bawang putih mulai tinggi. Kami mulai siapkan dari sekarang," kata dia.

Terkait rencana volume pemasukan bawang putih, Arief belum dapat memastikan volume yang akan diimpor. Dia menyebut kebutuhan bawang putih untuk pasar di DKI Jakarta sekitar 100 ton per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini