PERNIKAHAN KAHIYANG AYU, Ratusan Karangan Bunga Mulai Membanjiri Jl Letjen Suprapto

Bisnis.com,07 Nov 2017, 12:13 WIB
Penulis: News Writer
Florist merangkai bunga pesanan hotel-hotel dan rumah makan se Solo Raya yang akan digunakan untuk menginap tamu-tamu undangan pernikahan putri Jokowi di kawasan Pasar kembang, Solo, Senin (6/11). Dalam resepsi penikahan Kahiyang-Bobby pesanan rangkaian bunga naik sekitar 50% dengan harga Rp250.000,- hingga Rp500.000,- tergantung materi dan ukuran./JIBI-SOLOPOS-Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, SOLO—Ratusan karangan bunga mulai membanjiri sepanjang Jalan Letjen Suprapto Solo pada H-1 acara resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan putra Batak Bobby Nasution.

Pantauan di lapangan di Solo, Selasa (7/11/2017), sejumlah mobil bak terbuka melintas jalan tersebut dengan membawa tumpukan karangan bunga di sekitar komplek kediaman presiden di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari Solo dan di sekitar Gedung Graha Saba Buana.

Gedung Graha Saba Buana sendiri hanya berjarak sekitar 500 meter dari kediaman presiden.

Sebelumnya, salah satu pemilik kios karangan bunga di kawasan Gladag, Solo Kustini mengatakan hingga kemarin totalnya sudah ada 15 karangan bunga yang dipesan di kios miliknya. Beberapa pemesan di antaranya dari PT KAI, Basarnas, dan pejabat TNI.

"Untuk karangan bunga yang dipesan harganya beragam, mulai dari Rp750.000-2.500.000," katanya.

Ia memerkirakan jumlah pesanan tersebut akan terus bertambah seperti pada pernikahan anak pertama presiden, Gibran Rakabuming Raka.

"Kalau yang dulu sampai pas hari H pesanan yang masuk masih sangat banyak. Jadi saat ini memang kami sudah stok dulu meskipun pesanan yang masuk masih belasan," katanya.

Ia mengatakan untuk pengiriman karangan bunga sendiri dilakukan mulai hari ini.

"Kemarin sudah ada pegawai saya yang mau mengirimkan karangan bunga tetapi ternyata belum diizinkan oleh petugas keamanan di sana. Baru boleh mulai hari ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini