Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Selasa (7/11/2017), setelah mampu mencetak rekor terbaru pada sesi perdagangan sebelumnya.
IHSG hari ini dibuka dengan penguatan 0,08% atau 4,92 poin di level 6.055,75 dan naik 0,06% atau 3,40 poin ke level 6.054,22 pada pukul 09.11 WIB.
Adapun pada perdagangan Senin (6/11), IHSG berhasil mencetak level penutupan tertinggi sepanjang masa setelah berakhir menguat 0,19% atau 11,28 poin di level 6.050,82.
Sebanyak 84 saham bergerak menguat, 24 saham bergerak melemah, dan 456 saham stagnan dari 564 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor tambang (+0,34%) dan aneka industri (+0,33%). Adapun tiga sektor lainnya bergerak negatif dipimpin sektor infrastruktur yang melemah 0,24%.
Reliance Securities mengestimasi IHSG secara teknikal terkonsolidasi positif pada zona overbought seiring pergerakan yang mulai menjenuh terlihat dari Indikator stochastic dan RSI.
Analis Lanjar Nafi mengatakan pulled back upper bollinger bands dan pengujian pada level support MA5 dan MA20 terus membayangi hingga menjadi kekhawatiran investor saat ini.
"Diperkirakan IHSG akan bergerak mixed pada range pergerakan 6033-6075," tulisnya dalam riset.
Sementara itu, indeks Bisnis27 turun 0,08% atau 0,45 poin ke 538,20 pada pukul 09.13 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,05% atau 0,29 poin di posisi 538,94.
Di bursa regional, indeks FTSE Straits Time Singapura pagi ini terpantau menguat 0,83%, indeks FTSE KLCI Malaysia naik 0,08%, sedangkan indeks PSEi Filipina turun 0,12%.
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
UNVR | +0,66% |
BBNI | +1,30% |
ASII | +0,31% |
INCO | +1,58% |
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
BBCA | -0,95% |
TLKM | -0,48% |
SMBR | -5,30% |
BBRI | -0,15% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel