Sektor Finansial Bebani Indeks, IHSG Tergelincir ke Zona Merah di Awal Dagang

Bisnis.com,07 Nov 2017, 09:44 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor finansial merosot dan menjadi penekan utama atas perubahan negatif indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (7/11/2017).

IHSG hari ini dibuka dengan penguatan 0,08% atau 4,92 poin di level 6.055,75 dan naik 0,06% atau 3,40 poin ke level 6.054,22 pada pukul 09.11 WIB. Pergerakannya kemudian turun 0,03% atau 1,65 poin ke level 6.049,17 pada pukul 09.27 WIB.

Sebanyak 123 saham bergerak menguat, 64 saham bergerak melemah, dan 377 saham stagnan dari 564 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor finansial (-0,25%) dan properti (-0,22%). Adapun empat sektor lainnya bergerak positif dipimpin sektor aneka industri yang menguat 0,35%.

Sebelumnya pada pukul 09.12 WIB, IHSG masih bergerak di zona hijau ditopang oleh sektor tambang yang memimpin penguatan enam sektor

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor tambang (+0,34%) dan aneka industri (+0,33%). Adapun tiga sektor lainnya bergerak negatif dipimpin sektor infrastruktur yang melemah 0,24% dan sektor finansial yang turun 0,15%.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.28 WIB

Sektor

Perubahan

Finansial

-0,25%

Properti

-0,22%

Infrastruktur

-0,17%

Industri dasar

-0,12%

Pertanian

-0,10%

Aneka industri

+0,35%

Tambang

+0,25%

Konsumer

+0,20%

Perdagangan

+0,11%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini