AKSI EMITEN 8 NOVEMBER: Waskita Karya Kaji Obligasi Rp7 Triliun, Kalla Group Genjot Bisnis Setrum

Bisnis.com,08 Nov 2017, 09:18 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang rencana PT Waskita Karya Tbk. menerbitkan obligasi serta rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) oleh Kalla Group menjadi topik beberapa media nasional hari ini, Rabu (8/11/2017).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Waskita Karya Kaji Obligasi Rp7 Triliun. Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., berencana untuk menerbitkan obligasi senilai Rp7 triliun pada 2018. (Bisnis Indonesia)

Emisi MTN Kian Ramai. Selama pekan pertama November 2017, lima perusahaan telah menerbitkan medium term notes dengan nilai total mencapai sekitar Rp1,74 triliun. (Bisnis Indonesia)

CIMIC Tambah Kontrak KPC. CIMIC Group mendapatkan kontrak tambahan untuk menggarap tambang anak usaha PT Bumi Resources Tbk. yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dengan nilai kontrak tambahan 300 juta dolar Australia. (Bisnis Indonesia)

Matangkan Rencana IPO, Jasa Armada Disuntik Aset. PT Jasa Armada Indonesia (JAI) meraih suntikan modal berupa aset (inbreng) dalam bentuk 21 kapal dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Inbreng kapal tersebut untuk mendukung persiapan dan memberikan nilai tambah bagi JAI, yang akan melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada Desember 2017. (Investor Daily)

Kalla Group Genjot Bisnis Setrum. Kalla Group serius mengembangkan sayap bisnis di sektor energi. Tercatat, perusahaan keluarga milik Haji Kalla ini berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di wilayah Sulawesi, lewat anak usahanya, yakni PT Poso Energy. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini