Bisnis.com, MANADO – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey menegaskan pihaknya berkomitmen mewujudkan pelaksanaan 10 program prioritas di Bumi Nyiur Melambai tahun depan.
Oleh sebab itu, pihaknya bersama Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw sangat mengharapkan dukungan dari legislatif untuk mensukseskannya. Pasalnya, untuk mengerjakan 10 program prioritas tahun depan itu membutuhkan anggaran hingga Rp1,4 triliun.
“Kami sangat memohon dukungan DPRD untuk mensukseskan program prioritas di Sulut. Besar harapan Pemprov Sulut, ini bisa terwujud sehingga apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama bisa dituntaskan,” ujarnya, Rabu (8/11/2017).
Olly mengatakan di antara 10 program prioritas itu antara lain ada pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah seperti jalan jalur lingkar dan akses pariwisata Likupang.
“Yang jelas untuk menghindari kemacetan, prioritas utama Pemprov Sulut yaitu pembangunan Ring Road dan rencana pengembangan jalan pariwisata dari bandara sampai di Likupang sepanjang 33 km. Dan khusus untuk jalan pariwisata Likupang nanti akan dialokasikan pemerintah pusat dalam APBN dan APBN-P 2018,” tuturnya.
Gubernur, pada sidang paripurna yang digelar di Gedung DPRD Sulut, Selasa (7/11) malam, menerangkan bahwa 10 program prioritas Sulawesi Utara yang bakal dikerjakan pada tahun depan yang dianggarkan senilai Rp1,4 trilun.
Sejumlah program itu antara lain terdiri dari pertama, program kedaulatan pangan yang terdiri dari pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan dengan anggaran Rp24 miliar. Kedua, pembangunan dalam bidang pendidikan senilai Rp214,8 miliar.
Prioritas ketiga pendanaan bagi penanggulangan kemiskinan dan pengangguran Rp48 miliar. Keempat, pembangunan kesehatan yang dianggarkan Rp12,7 miliar. Kelima, revolusi mental dan reformasi birokrasi Rp144,5 miliar.
Keenam, infrastruktur dan pengembangan wilayah disediakan anggaran Rp878 miliar, ketujuh ketenteraman dan ketertiban masyarakat dianggarkan Rp16,5 miliar.
Kedelapan peningkatan daya saing investasi Rp25,7 miliar, kesembilan pembangunan pariwisata Rp11 miliar, yang terakhir yakni pengelolaan bencana dan mitigasi iklim dianggarakan Rp16,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel