Bisnis.com, JAKARTA - Transaksi nontunai sedang marak dikampanyekan oleh bank-bank, termasuk PT Bank Mandiri Tbk. Namun, terkendala kebiasan masyarakat, termasuk para pedagang di pasar, membuat transaksi ini sulit diterapkan.
Salah satunya adalah pedagang di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurut Vice President Bank Mandiri area Jakarta Kebon Sirih Antonius Harry Trisnanto, saat ini di Tanah Abang terdapat sembilan cabang bank BUMN itu beroperasi dan disiapkan untuk melayani kebutuhan transaksi para pedagang.
Dari hasil survei internal Bank Mandiri, tercatat ada 13.000 pedagang di Tanah Abang. Dari jumlah tersebut, sekitar 7.000 di antaranya nasabah Bank Mandiri. Namun, Antonius mengatakan tak semua nasabah aktif dan sebagian besar masih menggunakan transaksi tunai.
Oleh karena itu, tambahnya, ke depan Bank Mandiri mengharapkan semua transaksi pedagang di Tanah Abang bisa dilakukasn melalui kanal elektronik yang telah disediakan. Salah satunya adalah mesin electronic data capture (EDC) telah dibagikan kepada seluruh pedagang.
"Cara lain non-cash supaya lebih efisien dan tidak perlu lagi menghitung uang cash, menyiapkan pecahan kecil. Dengan keunggulan mesin EDC yang kami sediakan, kami mendukung untuk transaksi," kata Antonius di sela-sela pembukaan turnamen bulu tangkis Ikatan Keluarga Perantau Galogandang (Ikapga) bersama Bank Mandiri.
Kendati demikian, menurut Antonius, transakni nontunai para pedagang memang masih mengalami hambatan yaitu faktor kebiasaan pedagang yang masih senang menggunakan tunai.
Oleh karena itu, untuk perdagangan ritel, Bank Mandiri mengupayakan dorongan penggunaan nontunai, sementara untuk grosir dengan transaksi cek atau giro.
Selain itu, khusus untuk pelayanan para pedagang, Bank Mandiri juga memberi layanan pada hari libur Sabtu dan Minggu. Bank Mandiri membuka beberapa cabang pada hari libur dan juga menyediakan jasa servis pick up untuk nasabah yang tidak ada waktu menyetor langsung ke bank.
Tak hanya itu, Bank Mandiri menyediakan fasilitas kredit bagi para pedagang yang ingin mengembangkan modal usaha di beberapa cabang. "Untuk layanan kredit saat ini kami punya di beberapa cabang, bisa melayani nasabah yang ingin mengajukan kredit," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel