Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas memperkirakan indeks kemungkinan masih akan melanjutkan pelemahan pada hari ini, Senin (13/11/2017).
Wallstreet ditutup melemah pada perdagangan Jumat kemarin akibat pelemahan saham sector energy dan kesehatan serta sentiment ditundanya pemotongan pajak yang membebani indeks.
Selain itu indeks juga ditekan dari rilis data consumer confidence sebesar 97.8 di bulan November yang dibawah estimasi 100.7. Indeks Dow Jones -0.17%, S&P 500 -0.09% dan Nasdaq +0.01%.
Bursa Eropa ditutup di teritori negative di perdagangan Jumat lalu. Indeks ditekan dari pelemahan sector energy dan juga retail serta penguatan nilai tukar Poundsterling setelah rilis data produksi industriyang tumbuh 2.5% di September di atas ekspektasi 1.8%. Indeks FTSE 100 -0.68%, DAX -0.42%, CAC 40 -0.50% dan Stoxx 600 -0.35%.
Harga minyak mentah dunia ditutup melemah di tengah ekspektasi kenaikan produksi AS hingga 9.2 juta bpd di 2017 dan 10 juta di tahun 2018.
IHSG pada perdagangan Jumat lalu ditutup melemah yang ditekan dari pelemahan tujuh sektor terutama sektor perdagangan, infrastruktur dan industry dasar. Asing membukukan net sell sebesar Rp 1.2 triliun dengan saham BBCA dan KPIG menjadi net top seller sedangkan saham ASII dan POWR menjadi net top buyer.
IHSG ditutup dibawah MA5 membentuk bearish three black crows yang mengindikasikan potensi koreksi lanjutan. Indikator stochastic, RSI dan MFI bergerak negative.
Saham yang dapat diperhatikan adalah:
- GIAA (SoS)
- BIPI (SoS)
- HOKI (buy)
- BWPT (buy)
- AGRO (buy)
DISCLAIMER ON
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel