Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai PT Astra International Tbk yang memperbesar belanja modal ke segmen properti serta PT Kirana Megatara Tbk yang menargetkan laba bersih Rp500 miliar menjadi topik beberapa media nasional hari ini, Selasa (14/11/2017).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:
ASII Kebut Properti. Untuk meningkatkan raihan laba dari segmen nonotomotif, PT Astra International Tbk. memperbesar belanja modal ke segmen properti sejak tahun ini. (Bisnis Indonesia)
KMTR Perkirakan Laba Naik Dua Digit. Produsen karet PT Kirana Megatara Tbk. optimistis meraih laba bersih Rp500 miliar dan pendapatan Rp11 triliun sampai akhir 2017 seiring dengan membaiknya harga komoditas. (Bisnis Indonesia)
DGIK Gandeng Macmahon. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. (DGIK) baru saja mendapat kontrak pembangunan konstruksi tambang emas dan tembaga di wilayah Tujuh Bukit atau Gunung Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur. (Bisnis Indonesia)
ARNA Bidik Rp150 Miliar. PT Arwana Citramulia Tbk. membidik laba bersih Rp150 miliar pada 2018 atau meningkat sekitar 25% dibandingkan dengan perkiraan Rp120 miliar pada 2017. (Bisnis Indonesia)
DILD Akan Tambah 40 Hotel Baru. Emiten properti PT Intiland Development Tbk. melalui anak perusahaan PT Intiwhiz International akan mengembangkan 40 unit hotel baru di Indonesia. (Bisnis Indonesia)
MEDC Kucurkan US$3,39 Juta. PT Medco Energi Internasional Tbk. menggelontorkan dana US$3,39 juta untuk biaya eksplorasi minyak dan gas bumi di dua blok yakni blok South Sumatra dan blok Rimau pada Oktober 2017. (Bisnis Indonesia)
Utang ELTY Ditukar Menjadi Saham Anak. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akan melakukan restrukturisasi utang, dengan skema konversi utang ke saham alias share swap. Mekanisme ini sudah mengantongi persetujuan dari kreditur mereka. (Kontan)
KMTR Mengincar Laba Bersih Tahun Ini Sebesar Rp 500 Miliar. PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) optimistis menjalani bisnis di sisa tahun ini. Emiten produsen remah karet itu menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga lebih dari dua kali lipat sepanjang 2017. Pergerakan harga komoditas karet yang terus membaik membuat perusahaan tersebut yakin bisa mencapai target laba bersih. (Kontan)
Crossing Saham INDY Rp 992 Miliar. Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) cukup ramai ditransaksikan di pasar negosiasi. Pada perdagangan kemarin (13/11), terjadi transaksi tutup sendiri atau crossing saham emiten energi terintegrasi ini sebesar Rp 992,6 miliar. (Kontan)
DSSA Kebut Pembangunan Proyek PLTU Kendari-3. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) terus mengebut pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Salah satunya adalah PLTU Kendari-3 yang terletak di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel