Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (14/11/2017), sejalan dengan melemahnya kinerja dolar AS.
Rupiah ditutup terapresiasi 0,01% atau 1 poin di Rp13.551 per dolar AS, setelah dibuka dengan penguatan 0,01% atau 1 poin di Rp13.551. Adapun pada perdagangan Senin (13/11), rupiah ditutup melemah 0,07% atau 9 poin di posisi 13.552.
Rebound mata uang garuda hari ini sekaligus mengakhiri pelemahan selama tiga hari berturut-turut sebelumnya.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak fluktuatif di kisaran Rp13.531 – Rp13.566 per dolar AS.
Dilansir Bloomberg, rupiah menguat untuk pertama kalinya dalam empat hari setelah investor global memburu obligasi Indonesia.
Menurut ING Bank, kabar tentang reformasi pajak AS serta petunjuk mengenai kebijakan moneter G3 akan menentukan arah pasar global sepanjang pekan ini.
Di sisi lain, mata uang Asia bergerak variatif dengan won Korea Selatan memimpin penguatan sebesar 0,22%. Adapun yen Jepang dan peso Filipina memimpin depresiasi, masing-masing sebesar 0,13% dan 0,10%.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,17% atau 0,161 poin ke 94,329 pada pukul 16.44 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka turun tipis 0,04% atau 0,041 poin di level 94,449, setelah pada Senin (13/11) berakhir menguat 0,10% di posisi 94,490.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel