Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Securitas memprediksi IHSG akan tertekan dan pergerakan IHSG secara teknikal break out support MA20 dan lepas dari level psikologis 6.000
Analis Lanjar Nafi mengatakan indikasi pergerakan cukup negatif melihat indikator Stochastic bergerak liat tertekan dengan indikator RSI yang bearish mulai memasuki level middle oscillator.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan kembali tertekan melakukan pengujian level regresi harga dari trend medium dengan range pergerakan 5970-6000," tulis hasil risetnya.
Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya BSDE, ICBP, JPFA, UNTR, SCMA, PWON, ADHI.
Kemarin, IHSG ditutup lebih rendah atau turun 33.16 poin dilevel 5988.29 dengan Sektor konsumer (-1.01%) dan keuangan (-0.86%) yang menjadi pemimpin pelemahan. Saham RMBA, AISA, HDFA dan BBRI melemah cukup dalam.
Data penjualan mobil tahunan naik 2.5% dari -5.3% tidak mampu menjadi trigger positif saham-saham industri otomotif. Investor asing tercatat net sell 721.86 miliar rupiah dengan saham BBRI yang menjadi teratas aksi jual.
Bursa saham di Eropa dibuka terkonsolidasi dengan penguatan Indeks Eurostox (+0.16%), FTSE (+0.14%) dan DAX (+0.22%) diawal sesi perdagangan setelah sebelumnya melemah. GDP Jerman rilis diatas ekspektasi dilevel 0.8% kuartalan menjadi katalis positif pada pemulihan ekonomi di seluruh wilayah Eropa.
Sentimen selanjutnya investor akan terfokus pada data dalam negeri seperti neraca perdagangan dan aktifitas eksport import di Indonesia dan beberapa sentimen data ekonomi di AS seperti tingkat penjualan ritel dan Indeks harga konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel