Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Securities memprediksi IHSG akan bergerak mixed di akhir pekan ini.
Analis Lanjar Nafi mengatakan IHSG bergerak menguat break out MA20 dan MA5 sebagai resistance terdekat. Pergerakan sekaligus mengkonfirmasi signal rebound pada lower bollinger bands dan signal golden-cross indikator Stochastic.
Momentum pergerakan terlihat terbatas oleh indikator RSI yang bergerak mendekati level overbought area. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mixed diakhir pekan dengan potensi menguat terbatas pada rentan pergerakan 6008-6055.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, ASRI, BBRI, BMRI, CPIN, INTP, ITMG, JSMR, ADRO.
IHSG (+1.09%) menguat 65.59 poin dilevel 6037.91 dengan penguatan dipimpin sektor konsumsi (+2.59%). Produsen rokok kembali menjadi pendorong penguatan dimana saham RMBA (+6.78%), HMSP (+5.46%) dan GGRM (+5.26%) menguat signifikan hingga akhir sesi perdagangan seakan menyambut manis naiknya pajak rokok.
Data tingkat pertumbuhan pinjaman dalam negeri tumbuh melambat dibawah 8% memberikan spekulasi penurunan kembali tingkat suku bunga hingga 4% oleh investor juga menjadi salah satu katalis positif meskipun pada akhirnya BI menetapkan suku bunga pada level 4.25%. investor asing tercatat net sell 698.75 Miliar rupiah dengan saham BMRI dan BBRI menjadi top net value aksi jual investor asing.
Bursa Eropa dibuka positif menguat mengikuti bursa saham di Asia. Indeks Eurostoxx (+0.63%), FTSE (+0.00%), DAX (+0.56%) dan CAC (+0.64%) dibuka menguat. Perusahan sektor keuangan dan kontraktor memimpin penguatan hingga Poundsterling berflukasi ditengah laporan uni Eropa menolak tawaran inggris untuk menangani perdagangan pada Brexit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel