Sriwijaya Bakal Ditangani Rahmad Darmawan?

Bisnis.com,17 Nov 2017, 21:14 WIB
Penulis: Newswire
Para pemain Sriwijaya FC sedang berlatih di Stadion Jakabaring di Palembang./Antara

Bisnis.com, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) telah menyiapkan kontrak pelatih baru untuk mengarsiteki tim pada musim 2018.

Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid sesuai dengan arahan Presiden Klub Dodi Reza Alex, draf kontrak pelatih baru itu diharuskan sudah rampung sebelum 20 November 2017, sesuai dengan janji manajemen ke pencinta Sriwijaya FC bahwa pengumuman evaluasi tim akan dilakukan pada tanggal tersebut.

"Kontrak pelatih baru sudah ada di manajemen, mengenai siapa pelatihnya nanti presiden klub sendiri yang akan mengumumkannya," kata Faisal di Palembang, Sumatra Selatan, pada Jumat (17/11/2017).

Hingga kini manajemen klub masih belum bersedia mengenai siapa yang akan memimpin tim pada musim mendatang, namun santer terdengar akan memboyong pelatih Rahmad Darmawan.

RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, saat ini masih teringkat kontrak dengan T-Team, klub asal Trengganu, Malaysia, hingga Maret 2018.

Terkait dengan ini, Faisal tidak pula membenarkan dan menyangkalnya. Dia hanya memastikan bahwa musim mendatang dipastikan Laskar Wong Kito memiliki pelatih baru, menggantikan Hartono Ruslan.

"Dalam beberapa hari ini akan ada rapat khusus membahas ini. Manajemen masih menunggu kepulangan Dodi Reza dari Inggris yang mendapatkan penghargaan di sana," kata Faisal.

Namun, bocoran keluar dari dua kelompok suporter. Ketua Suporter Sriwijaya Mania (S-Man) Sumsel Eddy Ismail mengatakan Sriwijaya FC saat ini memburu RD untuk jadi pelatih dan sudah menjalin kesepakatan.

"Saya tahu, tetapi tidak etis jika informasi dari saya, tetap harus dari manajemen klub dulu," kata Eddy.

Senada, Ketua Umum Ultras Palembang Agung Fahrulrozi mengatakan pelatih Sriwijaya FC musim 2007-2010 itu dipastikan berlabuh ke Palembang. "Sepertinya sudah pasti RD," kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini