Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, Jumat (17/11/2017).
IHSG menguat 0,66% atau 40,02 poin ke level 6.077,93 di akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,24% atau 14,60 poin ke level 6.052,51.
Adapun pada perdagangan Kamis (16/11), IHSG ditutup menguat 1,10% atau 65,50 poin di level 6.037,91.
Sejak awal perdagangan, IHSG terus bergerak di zona hijau dengan kisaran 6.049,96 - 6.084,87.
Sebanyak 155 saham menguat, 128 saham melemah, dan 279 saham stagnan dari 562 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif, dipimpin sektor industri dasar yang menguat 0,87%, disusul sektor finansial dengan penguatan 0,84%.
Adapun sektor pertanian menekan iHSG di sesi I dengan pelemahan 0,25%.
Analis Binaartha Securities, Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi IHSG mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakannya hari ini.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5996.994 dan 5956.081. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6066.531 dan 6095.155.
Berdasarkan indikator daily, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic sudah jenuh jual dan RSI masih berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6065 dan 6095," tulisnya dalam riset, Jumat (17/11/2017),
Sementara itu, pergerakan indeks saham di pasar regional siang ini terpantau menguat, dengan indeks FTSE Malay KLCI naik 0,23%, indeks SE Thailand menguat 0,61%, indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,91%, dan indeks PSEi Filipina menguat 1,21%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel