Bisnis.com, JAKARTA - Besarnya potensi ekonomi dan investasi, membuat MNC Group berekspansi dengan menghadirkan tujuh sektor jasa keuangan terintegrasi di Medan, Sumatra Utara.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo meresmikan secara langsung MNC Financial Services di Jalan Kapten Maulana Lubis No 12, Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/11/2017). Sinergi di Medan dilakukan menyusul kesuksesan di kota-kota lain sebelumnya, yakni Surabaya, Jawa Timur, dan Pekanbaru, Riau.
Tujuh unit bisnis di bawah naungan PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama antar unit bisnis dengan memberikan pelayanan terpadu kepada nasabah di dalam satu atap. Ketujuh unit bisnis tersebut adalah MNC Bank, MNC Finance, MNC Leasing, MNC Sekuritas, MNC Asset Management, MNC Insurance dan MNC Life.
"Ini merupakan semua produk financial services yang ada. Di Indonesia semua produk financial services ya hanya ada tujuh itu. Semua kami hadirkan di Medan untuk melayani nasabah," kata Hary Tanoe saat peresmian kantor baru MNC Financial Services di Medan, Kamis (16/11/2017).
Pria yang akrab disapa HT itu menjelaskan, MNC Group memiliki tiga lini bisnis utama, yakni sektor jasa keuangan, media, dan properti. Khusus sektor jasa keuangan, masyarakat Sumut dapat menikmati layanan dalam satu atap secara terintegrasi.
Dia menyambut gembira dengan adanya kantor terintegrasi tersebut. Layanan one stop services itu akan memenuhi kebutuhan jasa keuangan masyarakat dari awal hingga akhir.
"Jasa keuangan itu yang harus dijaga ada tiga, yaitu trust, trust, trust," tuturnya.
Darma Putra, Direktur Utama PT MNC Investama Tbk. (BHIT) sebagai induk usaha MNC Kapital Indonesia, mengatakan pembukaan kantor jasa keuangan MNC Group semata-mata demi memudahkan nasabah di Sumut.
Menurut dia, masyarakat dapat menabung, bertransaksi saham, obligasi, reksa dana, asuransi jiwa maupun umum, leasing kendaraan, dan jasa keuangan lainnya di dalam satu lokasi.
"Financial Services ini yang ketiga kami buka di luar Jakarta. Kami sudah ada di Surabaya, Pekanbaru, dan sekarang Medan," ucapnya.
Integrasi sektor jasa keuangan di bawah naungan MNC Group, sambungnya, juga akan terus dilakukan di kota-kota besar lain di Indonesia. Tahun depan, MNC Group akan kembali membuka integrated branch di Bandung, Semarang, dan Denpasar.
Penggabungan sektor jasa keuangan, kata dia, dapat menimbulkan manfaat dari sisi efisiensi biaya, serta memudahkan koordinasi. Target yang dipatok untuk seluruh unit bisnis adalah dapat meningkatkan pendapatan dan profitabilitas.
"Pastinya kami harapkan semua unit bisnis kinerjanya lebih baik, pendapatan dan profit lebih banyak karena dengan konsolidasi power lebih besar," jelasnya.
Gandeng Bank Sumut
Pada kesempatan yang sama dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPD Sumut) oleh Direktur Utama BHIT Darma Putra dan Direktur Utama BPD Sumut Edie Rizliyanto. Pendandatanganan disaksikan oleh Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Komisaris Utama BPD Sumut Rizal Fahlevi Hasibuan.
Adapun Penandatangan MoU merupakan rangkaian kerja sama yang sebelumnya telah dilakukan dengan sejumlah BPD. Hal ini merupakan langkah awal yang strategis untuk memayungi kerja sama usaha antara BPD Sumut dan unit-unit bisnis di bawah MNC Financial Services pada waktu mendatang, sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Bentuk kerja sama yang dapat dilakukan misalnya penempatan dana, pembiayaan proyek, bancassurance, serta berbagai bentuk kerja sama yang dapat meningkatkan prospek usaha di masa mendatang.
"Kerja sama dengan Bank Sumut di semua lini. Mereka membutuhkan asuransi untuk jaminan kredit, bisa life insurance buat nasabah, bisa juga sindikasi, memberikan kredit ke nasabah yang besar," kata dia.
Pada kesempatan terpisah, MNC Group melalui program CSR juga memberikan bantuan kacamata gratis ke beberapa sekolah dasar negeri bagi siswa-siswi yang membutuhkan di Medan. Hal ini tentunya sangat bermanfaat dalam mendukung kegiatan belajar mengajar dan merupakan peran serta aktif MNC Group dalam berkontribusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pada kesempatan lain, Hary Tanoesoedibjo memberikan kuliah umum di Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen dengan tema “Kewirausahaan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia melalui Pasar Modal”. Acara yang digelar di Aula Fakultas Kedokteran ini mendapat sambutan dan antusiasme yang meriah dari rektor, dekan, dan ratusan mahasiswa.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur BEI Alpino Kianjaya, serta perwakilan dari OJK Sumbagut dan perwakilan dari Kantor BEI Medan.
Pemberian kuliah umum ditutup dengan penyerahan bantuan dana pendidikan kepada 10 mahasiswa terpilih dan pertukaran plakat dengan Universitas Nommensen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel