Pasar Obligasi Masih Cenderung Flat, Jumat (17/11/2017)

Bisnis.com,17 Nov 2017, 10:42 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
obligasi

Bisnis.com, JAKARTA--Pagi ini, Jumat (17/11/2017) pasar obligasi diperkirakan akan dibuka menguat dengan potensi flat setelah pasar obligasi kemarin terlihat kurang aktif dibandingkan 2 hari sebelumnya.

Kemarin, total transaksi dan frekuensi turun dibandingkan hari sebelumnya ditengah kondisi flat yang terjadi kemarin. Total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi 10 tahun (10y) – 15y, diikuti dengan 20y – 25y dan 3y – 5y, sisanya merata disemua tenor hingga > 25y.

Maximilianus Nico Demus, kepala divisi riset Indomitra Sekuritas, mengatakan bahwa pasar obligasi berpotensi flat hari ini secara teknikal Analisa dimungkinkan meskipun secara daya jual pasar obligasi masih tinggi sehingga akan menekan potensi kenaikkan harga obligasi.

Bank Indonesia sepakat untuk mempertahankan tingkat suku bunga di 4.25%. Keputusan tersebut konsisten dengan upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan, serta mendorong laju pemulihan ekonomi dengan tetap mempertimbangkan dinamika perekonomian global maupun domestik.

Namun, menilik pernyataan Bank Indonesia kemarin, BI masih akan terus mewaspadai sejumlah resiko.

Resiko dari dalam negeri yakni belum kuatnya peningkatan konsumsi rumah tangga dan intermediasi perbankan. Dari luar negeri, pengetatan kebijakan moneter di Negara maju juga menjadi perhatian BI.

"Fokus selanjutnya adalah mempersiapkan diri tatkala Fed Rate akan menaikkan tingkat suku bunga pada bulan Desember 2017 nanti. Harga obligasi yang flat membuat kami merekomendasikan hold hari ini dengan potensi perubahan kenaikkan atau penurunan 60 bps akan menjadi arah obligasi selanjutnya," ungkapnya dalam riset harian, Jumat (17/11/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini