Perhatikan Analisis Teknikal Saham DOID

Bisnis.com,20 Nov 2017, 09:59 WIB
Penulis: Fajar Sidik
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini ulasan teknikal saham DOID oleh Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar dalam riset yang diterima Bisnis.com pagi ini, Senin (20/11/2017).

Delta Dunia Makmur (DOID) - Weekly, Buy on Weakness
Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.906 selama101 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.68 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 9.36 % (sekitar 9 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +6.9 % / - 5.21 % atau + 57.27 rupiah / -43.24 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis).

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas. Terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI optimized cenderung menguat, semntara itu indikator W%R optimized dan indikator Stochastic %D cenderung menguat. Pada indikator Bollinger Band optimized harga coba naik dari BBBottom. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi muai terbatas. Perkiraan daily resistance di 840 sebelum ke weekly resistance di 900. Daily support dan weekly support di 810 dan 800. Cut loss level di 780.

Harga akan coba bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan di atas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1,57 %, saat ini di level -1.2 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -5.21 % saat ini di level -2.9%. Dengan demikan potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini