Simak Analisis Teknikal Saham ACES

Bisnis.com,21 Nov 2017, 09:45 WIB
Penulis: Fajar Sidik
Ace Hardware. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini analisis teknikal saham ACES oleh Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar dalam riset yang diterima Bisnis.com, Selasa pagi ini (21/11/2017).

Ace Hardware Indonesia (ACES)-Daily, Buy on Weakness
Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.918) selama 207 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.75 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 8.16 % (sekitar 17 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +1.84% / -1.86 % atau +22.8 rupiah / -22.8 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun masih terlihat namun mulai terbatas. Dari hasil optimalisasi terakhir terlihat pada indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic %D masih cenderung turun namun mulai terbatas. Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized masih berada di bawah center line. Daily resistance terdekat di 1,230 sebelum ke weekly resistance di 1,260. Daily dan weekly support di 1,190 dan 1,160.Cut loss level di 1,165.

Baca juga
Saham BIPP Anjlok

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan di atas rata-rata masing-masing periode (positive area). Pada pergerakkan daily harga saat ini terkoreksi ke level -0.83 % , normal koreksi sekitar -1.86 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly harga terkoresi ke level -0.83%, normal kenaikkan sekitar -3.74 %. Dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini