Simak Analisis Teknikal Saham BBRI

Bisnis.com,21 Nov 2017, 09:55 WIB
Penulis: Fajar Sidik
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) berbincang dengam Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI) Suprajarto, sebelum penandatanganan naskah kerja sama, di Jakarta, Jumat (25/8)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini ulasan teknikal saham BBRI oleh Tasrul Tanar, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam risetnya yang diterima Bisnis.com, Selasa pagi ini (21/11/2017).

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) - Daily , Sell on Strength
Harga akan coba naik mendekati upper normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.758) selama 34 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.16 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 24.24 % (sekitar 8 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +0.98% / -0.73 % atau +32.73 rupiah / - 24.38 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis).

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat namun mulai terbatas. Dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized, indikator W%R optimized, RSI optimized dan indikator Stochastic %D optimized cenderung naik namun mulai terbatas. Disisi lain pada indikator Bollinger Band optimized harga akan coba naik dan bertahan diatas BBTop. Weekly resistance di 3,400 dengan catatan daily resistance 3,370 dapat ditembus. Sementara itu daily dan weekly support di 3,310 dan 3,280.Cut loss level di 3,270.

Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan di atas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Lebih lanjut potensi kenaikkan normal harga pada pergerakkan daily sekitar +1.07%, saat ini di level +1.52 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +2.43% saat ini harga di level +1.52%. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini