Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia menyatakan penyaluran kredit bagi usaha mikro kecil dan menengah masih terkonsentrasi di sekitar Jawa-Bali dan belum tersebar merata di Tanah Air.
Direktur Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia Yunita Resmi Sari mengatakan sektor UMKM menjadi tumpuan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.
"Sumbangan sektor UMKM bagi perekonomian dan lapangan kerja cukup besar, tetapi kredit atau pembiayaan ke sektor ini belum maksimal," katanya Selasa, (21/11/2017).
Menurut dia, nilai kredit yang disalurkan ke sektor UMKM hanya sekitar 20% dari total kredit perbankan.
Sedangkan dari nilai kredit itu, hampir 66,8% disalurkan di wilayah Jawa-Bali.
Hal ini membuat pengembangan UMKM belum merata di seluruh pelosok Indonesia.
Bank sentral menurut Yunita, terus melakukan berbagai upaya agar penyaluran kredit bagi pengusaha kecil dapat terus meningkat.
"Misalnya dengan memberikan persyaratan pinjaman yang lebih sederhana, lalu mendorong pengusaha mengurus perizinan UMKM kepada pemda setempat," katanya.
Adapun menurut data BI, nilai kredit UMKM yang dikucurkan perbankan sepanjang tahun lalu mencapai Rp900,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel