Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memprediksi berbeda dalam pergerakan IHSG hari ini. Ada yang optimistis IHSG akan rebound. Ada juga yang justru mengestimasi tekanan akan makin besar.
Reliance Securities mengestimasi IHSG akan mendapatkan tekanan cukup tinggi dalam perdagangan akhir pekan ini.
Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG kembali menguji upper bollinger bands sebagai resistance namun ditutup melemah hingga membentuk pola bearish counter attack dengan indikasi koreksi jangka pendek menguji level MA20 (6028).
Indikator Stochastic melanjutkan pergerakan jenuh dengan momentum yang sudah cukup tinggi pada indikator RSI.
"Sehingga potensi tertekan diakhir pekan cukup tinggi dengan range pergerakan 6028-6070," tulisnya dalam riset.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diakhir pekan diantaranya AKRA, BSDE, EXCL, INDF, ITMG, JPFA, MAPI, ADHI.
Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak menguat kembali, pasca ditutup melemah kemarin.
Vice Presiden Research Department William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak di level 5972 - 6123
Pola gerak IHSG masih menunjukkan penantian terhadap momentum untuk kembali mencetak rekor level tertinggi baru kembali, konsolidasi lebih bersifat membentuk pondasi support level baru sehingga dapat kuat menopang pada saat terjadi tekanan.
Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan pola investasi jangka panjang.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset.
- Binaartha Securities memproyeksi IHSG akan mampu rebound dari zona merah di akhir pekan ini.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup melemah 0,11% di level 6063.245 pada 23 November 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6049.366 and 6035.486.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6083.884 and 6104.522. Berdasarkan indikator daily, MACD akan membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Sebelumnya masih terlihat pola white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6084 dan 6105," tulisnya dalam riset.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat 0,06% atau 3,90 poin ke level 6.067,14.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,02% atau 1,25 poin ke level 6.061,99 menjelang akhir perdagangan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,25% atau 15,36 poin ke level 6.047,88 di awal perdagangan sesi II.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Jumat (24/11/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,28% atau 16,85 poin ke level 6.046,39.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,33% atau 20,11 poin ke level 6.043,13 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (24/11/2017).
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,42% atau 25,58 poin ke level 6.037,66 pada perdagangan pagi ini, Jumat (24/11/2017).
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik turun 0,06% atau 3,53 poin ke level 6.059,72 pada awal perdagangan hari ini, Jumat (24/11/2017).
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,02% atau 1,43 poin di level 6.064,67 pada perdagangan hari ini, Jumat (24/11/2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel