Bisnis.com, SOLO — Pemerintah Daerah di Jawa Tengah mendapatkan komitmen investasi sebesar Rp3,03 triliun dari Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2017.
Investasi ini tersebar ke beragam sektor seperti tekstil, pertambangan hingga pariwisata. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jawa Tengah (DPMPTSP Jateng) mencatat letter of intent (loI) investasi terbesar mencapai Rp1,8 triliun untuk pengembangan kawasan terpadu Jateng Park senilai Rp1,8 triliun.
“Investasinya nantinya haru melalui lelang, ini (investor) mereka baru menyatakan minat dan meneliti dokumen,” kata Kepala DPMPTSP Jateng Prasetyo Aribowo di Solo, Kamis (23/11/2017).
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI sendiri menargerkan jawa Tengah dapat menarik investasi sebesar Rp30,4 triliun sepanjang 2017. Target initelah terealisasi 108% hingga triwulan III/2017 yakni tepatnya Rp32,9 triliun.
Investasi yang masuk dari 2012-triwulan III/2017 terdiri dari penanaman modal dalam negeri sebesar Rp84,5 triliun atau 8,7% dari total nasional. Sedangkan PMA mencapai USD 4,5 miliar atau setara 6,3% dari total PMA nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel