Bisnis.com, JAKARTA - PT BNI Life Insurance membukukan pendapatan premi senilai Rp4,7 triliun sampai dengan Oktober 2017.
Plt. Direktur Utama BNI Life Geger N. Maulana mengatakan capaian tersebut telah mencapai lebih dari 70% dari target yang ditetapkan sepanjang tahun ini.
“In terms of gross premium kami sekitar di atas 70% sampai Oktober ini. Kami ingin sampai akhir tahun pencapaian premi antara 80%-90% dari target,” ujarnya di Jakarta pada Jumat malam, (26/11/2017).
Geger menuturkan pada umumnya kondisi pada kuartal keempat cenderung mengalami lonjakan perolehan premi lebih tinggi dari kondisi pada triwulan-triwulan sebelumnya.
Menurutnya, hal tersebut disebabkan adanya kecenderungan nasabah yang pada bulan-bulan tertentu mencari produk asuransi yang bersifat investasi atau unit-linked.
“Karena mungkin kondisi pasar modal memengaruhi, kebutuhan nasabah di bulan-bulan tertentu memerlukan produk yang lebih kepada bersifat investasi,” kata Geger.
Adapun sepanjang 2017, BNI Life menargetkan pertumbuhan premi di kisaran 40%-50% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,74 triliun.
Untuk mencapai target pertumbuhan, Geger mengungkapkan pihaknya akan mengoptimalkan sinergi dengan induk perusahaan yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. untuk menggenjot pemasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel