Mayoritas Kurs Asia Melemah, Kurs Tengah Bank Indonesia Ikut Terdepresiasi

Bisnis.com,27 Nov 2017, 11:29 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (24/11/2017) di Rp13.511 per dolar AS, terdepresiasi 5 poin atau 0,04% dari posisi Rp13.506 pada Jumat (24/11).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.579 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.443 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Sementara itu, pergerakan mayoritas mata uang di Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Pelemahan terdalam terhadap dolar AS dialami won Korea Selatan sebesar 0,28%, disusul rupee India yang melemah hingga 0,17%.

Di sisi lain, yen Jepang memimpin penguatan kurs lain di Asia dengan apresiasi 0,12%, disusul dolar Hong Kong yang menguat 0,11%.

Nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,1% atau 14 poin ke level Rp13.518 per dolar AS pada pukul 10.01 WIB.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terantau menguat hanya 0,003 poin ke level 92,785 pada pukul 11.08 WIB.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

27 November

13.511

24 November

13.506

23 November

13.503

22 November

13.523

21 November

13.544

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini