JAKARTA-- Konsorsium perusahaan Jepang yang dipimpin oleh Mitsubishi Corporation bersama dengan Sinar Mas Land mengembangkan proyek kawasan terpadu, “The Zora” seluas 19 hektare.
Laurencia Evilyn, Head of Marketing and Branding The Zora mengatakan proyek kolaborasi itu menelan investasi lebih dari US$260 juta. Adapun Klaster Keia merupakan proyek pertama kawasan residensial The Zora di BSD City yang berdiri di atas lahan seluas 4,5 hektare.
Klaster Keia yang terdiri dari 84 unit rumah tapak itu dilepas dengan harga Rp3,9 miliar hingga Rp9 miliar. Perusahaan pun menargetkan mampu meraup Rp400 miliar dari penjualan tahap pertama hingga kuartal pertama tahun depan.
“Klaster ini didesain dengan memadukan elemen lingkungan hijau dan kehidupan modern serta menerapkan fasilitas smart living. Setiap bangunan dilengkapi dengan sistem konservasi energi, Low-E glass & solar water heater hingga fitur-fitur ramah lingkungan lainnya,” katanya Selasa (28/11).
Sementara itu Kenji Shimazaki, Mitsubishi Corporation Representative mengatakan perusahaan memilih kerja sama dengan pengembang lokal seperti Sinar Mas Land dalam membangun hunian rumah tapak di pinggiran Jakarta. Sebelumnya, kemitraan telah mengembangkan hunian vertikal.
Menurutnya, masyarakat Indonesia memang masih memiliki karakteristik yang lebih nyaman tinggal di rumah tapak. Pihaknya juga membawa partner ke Indonesia yang sebelumnya memang ahli dalam pengembangan kawasan pinggiran di Jepang.
“Kawasan pinggiran merupakan lokasi yang tepat untuk memadukan elemen lingkungan hijau dan kehidupan modern serta menerapkan fasilitas smart living. Tren perkembangan pasar properti pun berkembang ke arah luar Jakarta dan menciptakan kawasan hunian baru dengan permintaan tinggi,” ungkapnya.
Keia terdiri dari 3 tipe hunian yaitu tipe 10, 9 dan 8 dengan ukuran yang berbeda-beda. Tipe 10 dengan luas 190/302, tipe 9 dengan luas 153/262 dan tipe 8 dengan luas 120/195. Setiap tipenya terdiri dari 3 lantai, lantai dasar, lantai satu dan lantai dua, dengan semi furnished.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel