Kasus Dokter Bunuh Istri : Tangkap Penjual Senjata ke dr. Helmi, Polisi Selidiki dr. S

Bisnis.com,29 Nov 2017, 13:37 WIB
Penulis: Juli Etha Ramaida Manalu
Tersangka pelaku penembakan Dokter Letty Sultri, Dokter RH (tengah) saat mengikuti prarekonstruksi yang digelar pihak kepolisian di tempat kejadian perkara di Azzahra Medical Centre, Jakarta, Senin (13/11/2017)./ANTARA-Khairun Nisa

Kabar24.com, JAKARTA - Polisi berhasil mengamankan Robby, oknum yang menjual senjata kepada dokter Helmi dengan harga Rp25 juta.

Senjata tersebut merupakan satu dari dua yang dibawa dan akhirnya digunakan Helmi membunuh istrinya sendiri, dokter Letty di klinik Az-zahra, Jakarta Timur.

"Hari Selasa, tanggal 28 November 2017 sekitar pukul 11.00 WIB telah berhasil ditangkap Robby yang merupakan penjual senpi ke dr. Helmi sebesar Rp25 juta," kata Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F. Kurniawan, Rabu (29/11/2017) melalui pesan singkat.

Robby adalah warga Kecamatan Sukadono, Surabaya, Jawa Timur. Dia diamankan di sebuh kos-kosan di kecamatan Genteng Kulon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pertemuan Helmi dan Robby terjadi saat mereka sama-sama menjadi anggota sebuah grup di media sosial Facebook yang memperjual belikan senjata api.

Setelah berkomunikasi lewat Facebook, keduanya kemudian melakukan komunikasi pribadi.

Setelah terjalin kesepakatan, Helmi kemudian mentransfer uang sejumlah Rp18 juta ke rekening milik Robby.

Selain membayar pembelian senjata, Helmi juga membayar biaya perjalanan Robby sebesar Rp2 juta rupiah.

Tiba di Jakarta, keduanya kemudian melanjutkan transaksi dan penyerahan senjata.

"Transaksi dilakukan di Klinik Medica Center Cawang [tempat Helmi bekerja]," tambah Hendy.

Berdasarkan keterangan Robby, senjata tersebut didapatkan dari seorang dokter berinisial S yang berada di Surabaya yang saat ini masih dalam penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini