IHSG Bergerak Melemah 0,29% Pagi Ini

Bisnis.com,29 Nov 2017, 09:56 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung bberaktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (29/11/2017).

IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,07% atau 4,28 poin di level 6.066,43 dan terus melemah hingga 0,29% atau 17,63 poin ke level 6.053,09 pada pukul 9.15 WIB.

Adapun pada perdagangan Selasa (28/11), IHSG ditutup berbalik menguat 0,1% atau 6,13 poin ke level 6.070,72.

Sebanyak 97 saham bergerak menguat, 47 saham bergerak melemah, dan 419 saham stagnan dari 562 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif, dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melemah 0,60%, diikuti sektor industri dasar yang melemah 0,59%.

Sementara itu, sektor tambang dan properti melemah masing-masing 0,75% dan 0,01%.

Reliance Securities memprediksi IHSG akan kembali bergerak tertekan dalam perdagangan hari ini.

Analis Lanjar Nafi mengatakan IHSG kembali terkonsolidasi bertahan pada level MA7 setelah menyentuh MA20. Pergerakan IHSG akan cenderung tertahan melihat momentum yang cenderung flat di Indikator RSI dan pergerakan stochstic yang tertahan.

"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed cenderung tertekan pada pergerakan selanjutnya dengan rentang pergerakan 6.040-6.080," tulisnya dalam riset.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 melemah 0,44% poin ke 545,70 pada pukul 09.17 WIB, setelah dibuka melemah 0,05% atau 0,25 ke level 547,87.

 

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

UNVR

-1,76%

BBCA

-0,94%

BBRI

-0,59%

HSMP

-0,46%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

UNTR

+1,47%

RMBA

+13,14%

ICBP

+0,86%

PGAS

+1,76%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini