Harga Batu Bara Ditutup Rebound

Bisnis.com,30 Nov 2017, 08:15 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara ditutup menguat pada akhir perdagangan kemarin, Rabu (29/11/2017).

Pada perdagangan Rabu, harga batu bara untuk kontrak Januari 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup rebound 0,95% atau 0,85 poin di US$90,65/metrik ton.

Batu bara menguat sekaligus mengakhir reli pelemahan dua hari setelah pada perdagangan sebelumnya (Selasa, 28/11), batu bara ditutup turun 0,11%.

Penguatan harga batu bara ini terjadi di saat pelemahan harga minyak mentah menipis menyusul spekulasi bahwa OPEC akan membatasi pasokan dari Libya dan Nigeria.

Namun, Pada akhir perdagangan harga minyak kembali tertekan menyusul keraguan tentang rencana perpanjangan upaya pemangkasan suplai di antara eksportir minyak terbesar di dunia.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari melemah 0,2% ke level US$57,85 per barel setelah sempat melemah hingga 0,9%, walaupun akhirnya ditutup di level US$57,30 per barel .

Adapun harga minyak Brent pengiriman Januari berakhir turun 50 sen di level US$63,11 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Meskipun ada informasi bahwa kelompok tersebut telah mencapai konsensus, namun rincian mengenai waktu atau pelaksanaan perpanjangan upaya pembatasan pasokan belum diungkapkan.

“Pasar mengharapkan OPEC memperpanjang langkah pemangkasan mereka hingga sembilan bulan. Kesepakatan ini belum tuntas. Jika pemangkasan tidak diperpanjang, maka Anda mungkin akan melihat penurunan harga minyak,” kata Joseph Bozoyan, manajer portofolio Manulife Asset Management LLC di Boston.

Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam

Tanggal                                    

US$/MT

29 November

90,65

(+0,95%)

28 November

89,80

(-0,11%)

27 November

89,90

(-0,50%)

24 November

90,35

(+1,23%)

23 November

89,25

(+1,19%)

 

 

  

 

 

Sumberer: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini