Jelang Natal, Harga Kebutuhan Pokok di Balikpapan Mulai Naik

Bisnis.com,01 Des 2017, 14:08 WIB
Penulis: Fariz Fadhillah
Menjelang Natal dan pergantian tahun, harga bahan pokok di pasar tradisional di Balikpapan mulai naik./Bisnis.com-Fariz Fadhillah

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Menjelang Natal dan pergantian tahun, harga bahan pokok di pasar tradisional di Balikpapan mulai naik.

Namun demikian, harga bahan pokok di pasar tradisional lainnya masih stabil.Harga bahan-bahan pokok di pasar tradisional Klandasan, Kecamatan Balikpapan Kota, misalnya, dalam dua pekan terakhir rata-rata meningkat sekitar 20 persen.

Terutama komoditas cabai, ikan segar dan ayam. Sebagian pedagang mematok harga cabai menjadi Rp 45 ribu per kilogram atau naik Rp 15 ribu rupiah.

Sedangkan harga ikan rata-rata naik Rp 10 ribu. Misalnya ikan kakap yang tadinya seharga Rp 60 ribu kini dipatok seharga Rp 70 ribu per kilogram. Harga ayam potong naik Rp 10 ribu. Dari yang sebelumnya seharga Rp 30 ribu per ekor.

Kebutuhan pokok lainnya, semisal beras rata-rata mengalami kenaikan antara Rp 2 hingga 3 ribu rupiah per kilogram. Sebagian pedagang mengaku, kenaikan harga komoditas bahan pokok dipicu oleh pasokan bahan pokok dari luar daerah bahkan pulau.

“Sudah dua minggu ini mengalami kenaikan, itu biasanya bisa naik lagi ketika tiba natal dan tahun baru,” jelas Nurhasana, pedagang pasar Klandasan.

Beda halnya pasar tradisional Klandasan dengan harga bahan pokok di pasar tradisonal Purnama Sari atau pasar Buton. Di pasar yang berada di kecamatan Balikpapan Utara ini, harga sebagian besar komoditas kebutuhan pokok diakui masih stabil atau belum ada kenaikan. Rata-rata bahan pokok yang diecer di pasar ini merupakan pasokan lokal.

“Kalau di sini  masih stabil, enggak ada kenaikan harga, malah harga sayur turun karena pemasok bahan pokok seperti sayur lombok tomat dari local,” ujar Sumiarti (43), pedagang pasar Purnama Sari.

Banyak pedagang di kedua pasar memprediksi haraga-harga bahan pokok bakal meningkat mendekati Natal dan Tahun Baru.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini