INDUSTRI KREATIF: Bekraf Luncurkan ERL

Bisnis.com,04 Des 2017, 18:40 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
./.bekraf.go.id

Bisnis.com, JAKARTA- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan Ekraf Investment Readiness Level (ERL) untuk subsektor fesyen, kriya, aplikasi dan pengembang permainan, serta kuliner. ERL merupakan acuan yang digunakan untuk mengukur kesiapan inovasi di keempat subsektor tersebut sekaligus mengantisipasi langkah inovasi, siklus hidup teknologi, dan persaingan pasar.

“Baru empat sektor ini yang memiliki tolak ukur, sedangkan subsektor lainnya misalnya film dan musik belum. Dua sektor ini membutuhkan penilaian lebih dalam karena memiliki siklus ekonomi yang sangat berbeda dibandingkan keempat sektor itu [fesyen, kuliner, kriya, aplikasi dan pengembang permainan],” ucap Hanifah, Kesubdit Dana Masyarakat Direktorat Akses Non Perbankan Deputi Akses Permodalan Bekraf, Senin (4/12/2017).

 Dalam hal ini, Bekraf berharap ERL mampu menjadi acuan bagi investor untuk menanamkan modalnya ke pelaku usaha kreatif. ERL juga menjadi ajang penilaian bagi bisnis kreatif sehingga pelaku bisnis bisa mengukur kesiapannya dalam menerima investasi.

Beberapa tahun belakangan, Bekraf mecatat sejumlah lembaga nonperbankan misalnya angel investor, investor filantropi, dan modal ventura mulai agresif mendekati pelaku bisnis rintisan.

“Yang paling terlihat agresif adalah modal ventura dan investor filantropi. ERL ini diharapkan dapat menjadi gambaran bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di ekonomi kreatif. Jadi mereka bisa menilai skala ekonomi dari bisnis kreatif melalui acuan pada ERL,” tukas Hanifah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini