Alasan Jokowi Tunjuk Marsekal Hadi Jadi Calon Panglima TNI

Bisnis.com,04 Des 2017, 15:45 WIB
Penulis: Newswire
Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto/Antara

Kabar24.com, BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan alasan dia mengajukan nama Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi calon panglima baru TNI kepada DPR, karena dia yakin sosok Tjahjanto memiliki kepemimpinan dan kemampuan yang kuat.

"(Pertimbangannya) saya meyakini beliau memiliki kepemimpinan dan kemampuan yang kuat dan bisa membawa TNI ke arah yang lebih profesional sesuai jati dirinya yaitu tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional," kata Jokowi, di Bandung, Senin (4/12/2017).

Ditemui usai meresmikan Jalan Tol Soroja di Gerbang Tol Soreang, Jokowi memastikan pengajuan nama Hadi menjadi calon pengganti Jenderal TNI Gatot Nurmantyo itu sudah sesuai prosedur.

Dia mengatakan, pengajuan nama Hadi yang kini adalah kepala staf TNI AU ini murni karena Nurmantyo akan segera memasuki pensiun.

Selain itu, Jokowi juga menilai pengusungan Hadi sesuai mekanisme normal meski masa dinas Gatot akan berakhir pada 2018.

"Jadi ini mekanisme normal, karena Pak Gatot akan pensiun," kata dia.

Hadi menjadi komandan Pangkalan TNI AU Adi Sumarmo, Solo, saat Jokowi menjadi wali kota Solo. Dalam perjalanan waktu, Jokowi menjadi presiden dan Tjahjanto menjadi sekretaris militer dengan pangkat marsekal madya TNI (bintang tiga).

Hadi yang berlatar pilot pesawat terbang transport TNI AU (Skuadron Udara 4 TNI AU) pernah menjadi komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi TNI AU I (satuan ini di bawah skuadron udara) dan kepala Dinas Penerangan TNI AU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini