Pemerintah Janji Perbaiki Kebijakan Untuk Pacu Produktivitas Ekonomi Digital

Bisnis.com,04 Des 2017, 17:54 WIB
Penulis: Dewi Aminatuz Zuhriyah
Wakil Preskom PT Jurnalindo Aksara Grafika Soebronto Laras (kedua kiri), didampingi Presdir Lulu Terianto (kiri), memberikan cendera mata kepada Menkeu Sri Mulyani Indrawati, disaksikan Ketua Umum Apindo Hariyadi B. Sukamdani (ketiga kanan), Direktur Pemberitaan Bisnis Indonesia Arif Budisusilo (kedua kanan), dan Pemimpin Redaksi Hery Trianto, pada acara Bisnis Indonesia Economic Challenges 2018 di Jakarta, Senin (4/12)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Perbaikan birokrasi dan policy menjadi langkah yang perlu dilakukan suatu negara untuk meningkatkan produktivitas seiring dengan berkembangnya tren ekonomi digital.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan sebagaimana arahan presiden, aturan yang dibuat oleh birokrasi diharapkan bisa lebih simple dan tidak kompleks.

“There is no way a country bisa improve productivity melalui digital economy, tanpa perbaikan birokrasi dan policy-nya,” kata Sri Mulyani saat menjadi keynote speaker dalam seminar Bisnis Indonesia Economic Challenges di Raffles Hotel, Jakarta, Senin (4/12).

Selain perbaikan birokrasi dan policy, Sri Mulyani juga mengatakan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi juga menciptakan momentum of growth.

Sementara itu, terkait tren ekonomi global, Direktur sistem pembayaran Bank Indonesia Eny Panggabean menilai tren ekonomi digital bisa mendorong pertumbuhan konsumsi sehingga PDB pun turut meningkat.

Namun dia berharap agar kedepan, policy terkait ekonomi digital tidak terlalu ketat sehingga inovasi tidak akan hilang. “Ekonomi digita ini memang mendorong konsumsi, konsumsi meningkat GDP nya juga meningkat. Tapi jangan memperketat [aturan] yang akan membuat invoasi hilang,” kata Eny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini