Suplai Dihantui Curah Hujan, Harga Karet Naik Hampir 3%

Bisnis.com,04 Des 2017, 11:37 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil berbalik ke zona hijau dan menguat hampir 3% pada perdagangan hari ini, Senin (4/12/2017), seiring dengan kekhawatiran seputar persediaan komoditas ini.

Harga karet untuk pengiriman Mei 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 2,85% atau 5,80 poin ke level 209,30 yen per kilogram (kg) pada pukul 11.05 WIB.

Sebelumnya harga karet kontrak Mei dibuka turun 0,10% di level 203,30 setelah pada perdagangan Jumat (1/12/2017) berakhir rebound 2,62% atau 5,20 poin di level 203,50 yen per kg.

Menurut Gu Jiong, seorang analis di perusahaan perdagangan komoditas Yutaka Shoji, harga karet ditopang kekhawatiran seputar tingkat persediaan di tengah berlanjutnya curah hujan di selatan Thailand.

“Selain itu, kabar bahwa eksportir utama sedang merencanakan pembatasan ekspor turut mendukung harga,” ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg.

Kelompok eksportir karet dikabarkan mengurangi ekspor seiring dengan turunnya harga karet.

Turut mendongkrak karet, nilai tukar yen terpantau pagi ini melemah 0,50% atau 0,56 poin ke posisi 112,74 per dolar AS pada pukul 11.12 WIB, setelah pada Jumat (1/12) berakhir menguat 0,32% di posisi 112,18.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

4/12/2017

209,30

+2,85%

1/12/2017

203,50

+2,62%

30/11/2017

198,30

-0,60%

29/11/2017

199,50

+1,79%

28/11/2017

196,00

0%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini