Jelang Mogok Buruh Pelabuhan, Ini Contingency Plan Pelindo IV

Bisnis.com,04 Des 2017, 02:04 WIB
Penulis: Akhmad Mabrori
Pekerja membongkar muatan semen di Pelabuhan Makassar, salah satu kelolaan PT Pelindo IV./Bisnis.com-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia IV menyiapkan antisipasi atau langkah darurat (contingency plan) terkait rencana aksi demo dan mogok nasional tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang akan digelar pada Senin (4/12/2017) di sejumlah pelabuhan.

Dirut Pelindo IV Doso Agung mengatakan pihaknya sudah memberikan arahan agar dilakukan contingency plan atau rencana darurat, jika memang demo dan mogok buruh pelabuhan itu benar-benar terjadi.

Doso menyampaikan apresiasi karena para general manager (GM) di lingkungan Pelindo IV sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menjaga agar kegiatan pelabuhan tetap berjalan jika terjadi demo dan mogok TKBM.

"Bahkan hampir di semua cabang, para GM melaporkan bahwa kegiatan turun naik penumpang dan bongkar muat barang di pelabuhan akan tetap berlangsung seperti biasa. Bentuk antisipasi antara lain para GM sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder di wilayah masing-masing serta menyiapkan tenaga cadangan bongkar muat," ujarnya melalui siaran pers Pelindo IV pada Minggu (3/12/2017).

Orang nomor satu di Pelindo IV ini juga meminta masing-masing GM untuk memantau ketat, dan jangan sampai aksi demo TKBM nanti ditunggangi oleh pihak ketiga atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sementara itu, Direktur SDM dan Umum Pelindo IV Riman S. Duyo menekankan pada cuaca ekstrem saat ini.

"Khusus Pelabuhan Merauke yang sering mengalami pasang surut, sebaiknya intens melakukan diskusi dengan shipping line atau perusahaan pelayaran dan pihak-pihak terkait lainnya,” ujarnya.

Para operator di masing-masing pelabuhan juga diminta menjaga kondisi, terkait cuaca buruk yang sedang terjadi saat ini di hampir semua wilayah Indonesia, termasuk di kawasan timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini