Kabar24.com, JAKARTA—Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencermati dinamika politik di Jawa Tengah sebelum menentukan calon gubernur yang akan bertarung dalam pemilu kepala daerah di provinsi tersebut.
Salah satunya, dinamika poltik terkait dengan dugaan korupsi KTP berbasis elektronik yang menyeret nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut dia, kasus korupsi KTP berbasis elektronik yang dihadapi Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memiliki efek pada pemilu kepala daerah di Jawa Tengah.
"Sama seperti di Jawa Barat, Gerindra mencermati dinamika politik pada sosok, apakah petahana Pak Ganjar Pranowo jadi direkomendasikan PDIP atau tidak. Ini akan memiliki efek di Jawa Tengah apakah Pak Ganjar ini tetap diusung PDIP atau tidak. Ini yang sedang kita cermati,"katanya, Selasa (5/12/2017).
Di sisi lain Gerindra pun memiliki opsi lain, apakah akan mengusung Ferry sendiri atau Sudirman Said. Bahkan tak menutup kemungkinan keduanya menjadi pasangan yang diusung Partai Gerindra di provinsi tersebut.
Dia menyebut, semuanya akan kembali pada keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ferry juga berharap Partai Gerindra bisa berkoalisi dengan sejumlah partai lain di pemilu kepala daerah Jawa Tengah.
"Sebagai kader saya juga tetap siap apakah dipasangkan atau tidak. Jadi koalisi mudah-mudahan Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat. Syukur bisa dengan Golkar," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel