Rupiah Mampu Bertahan Menguat di Tengah Penguatan Dolar

Bisnis.com,05 Des 2017, 17:05 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (5/12/2017).

Rupiah ditutup menguat 0,06% atau 8 poin di Rp13.519 per dolar AS, setelah dibuka dengan penguatan 0,12% atau 16 poin di posisi 13.511.

Adapun pada perdagangan Senin (4/12), rupiah ditutup melemah 0,03% atau 4 poin di posisi Rp13.527 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak cenderung menguat pada kisaran Rp13.503 – Rp13.524 per dolar AS.

Bersama rupiah, mayoritas mata uang Asia terapresiasi dengan won Korea Selatan memimpin penguatan sebesar 0,28%, diikuti renminbi China yang menguat 0,09%, berdasarkan data Bloomberg.

Sementara itu, ringgit Malaysia memimpin pelemahan kurs di Asia dengan depresiasi 0,16%, disusul yen Jepang yang turun 0,08%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,02% atau 0,019 poin ke 93,207 pada pukul 16.34 WIB.

Dolar AS menguat setelah membukukan kenaikan harian terbesar dalam sepekan terakhir pada sesi sebelumnya karena kehati-hatian pelaku pasar terjadi sebelum RUU pajak AS disahkan.

"Sehubungan dengan dolar, semuanya sudah diperkirakan dan kita perlu melihat pergerakan lebih lanjut pada RUU pajak atau data kuat untuk mendorongnya lebih tinggi," kata Manuel Oliveri, analis valuta asing di Credit Agricole, seperti dikutip Reuters..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini