Semua Umat Beragama Tolak Pemindahan Ibukota Israel ke Yerusalem

Bisnis.com,07 Des 2017, 22:07 WIB
Penulis: Nurudin Abdullah
Seorang pria berjalan melintasi bendera nasional Israel dan Amerika tampak terproyeksi di tembok di sekitar Kota Tua Yerusalem pada 6 Desember 2017./REUTERS-Ronen Zvulun

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama  Lukman Hakim Saifudin meminta seluruh umat beragama memanjatkan doa agar pengakuan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel dianulir.

“Saya mengimbau umat beragama, khususnya umat Islam, mendoakan agar pengakuan sepihak Amerika Serikat tersebut bisa dianulir oleh Amerikat Serikat sendiri,” katanya, Kamis (7/12/2017).

Menurutnya, bagi muslim, doa tersebut dapat dilakukan antara lain dengan melaksanakan qunut nazilah pada saat shalat Jumat, besok (8/12/2017).

Dia dalam situs resmi Kementerian Agama, menjelaskan pengakuan sepihak itu sangat disesalkan dan Indonesia menolak tegas setiap upaya pengingkaran atas kesepakatan perdamaian.

Amerika mestinya sadar, lanjutnya,  memindahkan ibukota Israel ke Yerusalem akan menciptakan konflik kian meluas. “Kebijakan [Presiden Amerika Serikat Donald Trump] itu mengusik kedamaian dunia. Setiap umat beragama wajib menolak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini