Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Bintang Tbk. membukukan pertumbuhan premi bruto sebesar 22,13% pada Oktober 2017.
Hastanto S.M. Widodo, Presiden Direktur PT Asuransi Bintang Tbk., menjelaskan hingga akhir bulan kesepuluh tahun ini pihaknya mampu meraup premi bruto senilai Rp325,41 miliar. Realisasi itu bertumbuh lantaran pada periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) emiten dengan kode saham ASBI ini membukukan premi bruto senilai Rp266,45 miliar.
"Peningkatan premi bruto sebesar 22,1% sementara industri asuransi umum tumbuh negatif 4,8%," ujarnya di sela-sela public expose 2017, Jumat (8/12/2017).
Hastanto menjelaskan pada periode yang sama pihaknya mencatatkan pertumbuhan hasil investasi hingga 232,9% (yoy) menjadi Rp19,9 miliar. Dia menjelaskan pertumbuhan itu disebabkan oleh reklasifikasi aset dipakai sendiri menjadi aset investasi sehubungan dengan perubahan penggunaan dengan selisih penilaian sebesar Rp19,8 miliar.
Dia menjelaskan peningkatan hasil investasi juga dipengaruhi oleh kenaikan nilai pasar reksa dana sebesar Rp2,6 miliar dan selisih kurs investasi sebesar Rp886 juta.
"Penurunan tingkat suku bunga deposito menyebabkan penurunan pendapatan bunga deposito sebesar 30,6%, pendapatan dari bunga obligasi juga menurun kendati tidak signifikan."
Pada periode yang sama, sambung Hastanto, laba sebelum pajak ASBI tumbuh 1,35% (yoy) menjadi Rp10,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel