Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. berencana menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank dalam rangka perluasan exposure kredit perseroan.
Nantinya, Bank Banten akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Eximbank untuk memasarkan produk UKM binaan ke mancanegara.
Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengikat kerja sama secara tertulis sebagai langkah nyata merealisasikan tujuan tersebut.
"Kami akan mengikat MoU [memorandum of understanding] sesegera mungkin, awal tahun depan," ujarnya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (11/12/2017).
Adapun, UKM binaan perseroan antara lain bergerak dalam bidang petanian dan perikanan.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan kuartal III/2017, bank kebanggaan warga Benten ini mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 42% menjadi Rp4,5 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp3,1 triliun.
Portofolio pembiayaan Bank Banten masih didominasi oleh sektor UMKM dengan nilai Rp2,4 triliun. Disusul kemudian kredit konsumer Rp1,3 triliun, yang didominasi oleh debitur aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Provinsi Banten.
Kemudian, kredit komersil Rp228 miliar, yang sebagian besar disalurkan pada korporasi maupun mekanisme sindikasi pembiayaan proyek.
Sementara itu, total aset Bank Banten per September 2017 melejit 43% menjadi Rp7 triliun dibandingkan September 2016 yang sebesar Rp4,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel