Produsen China Berhenti Jualan Mobil Bensin Mulai 2025

Bisnis.com,12 Des 2017, 11:50 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi
Kendaraan listrik sedang mengisi tenaga. /IEA

Bisnis.com, JAKARTA – Pabrikan China BAIC Motor Co berrencana menghentikan penjualan mobil bermesin konvensional pada 2025. Beijing menjadi kota pertama dan selanjutnya akan dilakukan secara nasional, demikian mengutip Reuters, Selasa (12/12/2017).

Hal ini dilakukan di tengah dorongan besar Negeri Panda untuk beralih ke kendaraan listrik. Seperti diketahui, pemerintah menargetkan setidaknya kendaraan  listrik menguasai 20% penjualan mobil baru pada 2025.

"Tujuan kami adalah menghentikan penjualan mobil bertenaga bahan bakar konvensional yang dikembangkan sendiri di Beijing pada 2020 dan menghentikan produksi dan penjualan mereka secara nasional pada 2025," kata Ketua BAIC Xu Heyi pada sebuah acara peluncuran inovasi mobil energi baru di Beijing.

China telah menetapkan kuota ketat untuk mobil hibrida dan listrik yang mulai berlaku pada 2019. Aturan ini diprediksi akan mengguncang pembuat mobil domestik dan internasional di pasar otomotif terbesar di dunia tersebut.

Awal tahun ini, Wakil Menteri Industri China mengatakan bahwa negaranya mulai mewacanakan pelarangan produksi dan penjualan mobil menggunakan bahan bakar tradisional. Dia memperkirakan aturan tersebut akan menjadi masa sulit bagi produsen mobil yang terpaksa beradaptasi.

Ketua BAIC Xu mengatakan pada bulan Oktober, langkah untuk melarang mobil mesin bensin tradisional menantang perusahaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini