Kurs Tengah Bank Indonesia Terdepresiasi, Mayoritas Mata Uang Asia Melemah

Bisnis.com,12 Des 2017, 11:33 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (12/12/2017) di Rp13.550 per dolar AS, terdepresiasi 4 poin atau 0,02% dari posisi Rp13.546 pada Senin (11/12).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.618 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.482 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Sementara itu, mayoritas mata uang lainnya di Asia terpantau melemah terhadap dolar AS, dengan depresiasi terbesar dialami peso Filipina sebesar 0,2%, diikuti rupee India dan ringgit Malaysia yang masing-masing melemah 0,18% dan 0,09%.

Nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,01% atau 2 poin ke level Rp13.554 per dolar AS pada pukul 10.43 WIB. Di sisi lain, won Korea Selatan yang terapresiasi 0,16% terpantau memimpin penguatan beberapa mata uang Asia, diikuti yen Jepang yang terapresiasi 0,07%.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,09% atau 0,089 poin ke level 93,955 pada pukul 11.06 WIB.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

12 Desember

13.550

11 Desember

13.546

8 Desember

13.556

7 Desember

13.552

6 Desember

13.524

 

 

 

 

Sumber Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini