Pipa Forties Diperbaiki, Brent Ditutup Menguat

Bisnis.com,12 Des 2017, 06:49 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah patokan global melonjak ke level tertinggi sejak Juni 2015 pada perdagangan Senin (11/12/2017) karena pipa utama Laut Utara ditutup untuk perbaikan.

Brent untuk pengiriman Februari ditutup menguat 1,29 poin ke level US$64,69 barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, level tertinggi sejak 2015. Patokan global diperdagangkan lebih tinggi US$6,64 dibanding minyak West Texas Intermediate kontrak Februari, jarak terbesar sejak awal November.

Sementara itu, minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari naik 0,63  poin ke level US$57,99 per barel di New York Mercantile Exchange, level tertinggi dalam lebih dari sepekan terakhir.

Total volume WTI yang diperdagangkan sekitar 7% di bawah rata-rata 100 hari. Harga juga mendapat dorongan di awal sesi karena berita pecahnya sebuah ledakan di New York.

Dilansir Bloomberg, Forties Pipeline System, salah satu saluran minyak terpenting di dunia, harus dihentikan sepenuhnya setelah ditemukan sebuah retakan. Perbaikan akan memakan waktu sekitar dua minggu, menurut juru bicara operator pipa, Ineos.

Pengumuman tersebut mendorong kenaikan harga yang sebagian besar telah diredam dalam sepekan terakhir setelah kesepakatan OPEC utama untuk memperpanjang pembatsan produksi hingga akhir 2018.

"Brent sedang melonjak. Anda benar-benar tidak memiliki banyak persediaan cadangan sebelum situasi pasokan menjadi masalah," kata Bob Yawger, direktur divisi berjangka di Mizuho Securities USA Inc, seperti dikutip Bloomberg.

“Pelebaran selisih WTI dan Brent akan memperluas dan mendorong ekspor AS," lanjutnya, mengacu pada kenaikan Brent menyusul penutupan pipa Forties.

Sistem pipa tersebut menyalurkan minyak minyak mentah ke terminal ekspor Hound Point dekat Edinburgh. Persediaan yang mengalir melalui saluran tersebut adalah satu bagian penyusun terbesar dari minyak Brent yang menentukan lebih dari separuh harga minyak fisik dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini