Kementan Luncurkan Mesin Tanam Padi Jarwo Tipe Riding

Bisnis.com,12 Des 2017, 02:15 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) Kementerian Pertanian meluncurkan Mesin Tanam Padi Jarwo Tipe Riding (Riding Transplanter), yang merupakan pengembangan mesin tanam Padi Jajar Legowo (Jarwo Transplanter) Tipe Walking bekerjasama dengan PT Rutan.

Kepala BBP Mekanisasi Pertanian Andi Nur Alam Syah menyampaikan keunggulan mesin tanam padi 6 baris jajar legowo di antaranya kerja 0,36 ha/jam (2,8 jam/ha), efisiensi kerja lapang 57%, kedalaman tanam antara 2 cm - 6 cm dan jumlah bibit 3 bibit hingga 7 bibit pada sekali tanam.

“Selain itu, jarak tanam dalam baris antara 13 cm - 20 cm, dengan lubang tanam kosong kurang dari 1%,” tuturnya di Balai Besar Penelitian Padi, Subang, melalui keterangan resmi pada Senin (11/12).

Nur Alam menambahkan mesin ini memiliki keunggulan lain dibandingkan dengan tipe walking yakni mudah dalam pengoperasian dan kapasitas kerja lebih besar.

“Karena itu cocok untuk kondisi saat ini dimana mencari SDM pertanian yang semakin langka,” imbuhnya.

Mesin pertanian lainnya yang diluncurkan adalah mesin pengolahan tanah menggunakan farming bulldozer tipe D21PL-8. Mesin ini hasil program kerjasama BBP Mektan dengan Komatsu.

Mesin tersebut memiliki keunggulan yakni mampu melakukan pembajakan pada kondisi lahan sawah kering setelah panen, sehingga mempercepat waktu pengolahan tanah, dari semula 14 hari olah tanah dengan menggunakan hand traktor menjadi hanya 3 hari hingga lahan siap tanam.

“Selain mempercepat waktu pengolahan tanah, farming bulldozer juga menghemat penggunaan air,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini