Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengatakan tak akan terlalu kehilangan dengan hengkangnya striker mereka, Ilija Spasojevic. Ia mengatakan tipe penyerang seperti Spaso masih bisa dicari kembali.
"Dengan penuh rasa hormat pada Spaso, banyak pemain asing lain yang bisa memainkan peran Spaso. Tapi untuk pemain lokal, belum ada yang bisa seperti dia. Itulah kenapa dia dipanggil timnas Indonesia," kata Simon saat ditemui di acara perayaan kemenangan Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia, di Auditorium PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Desember 2017.
Mesk begitu, pelatih asal Skotlandia itu memuji Spaso. Pemain berusia 30 tahun itu dinilai Simon merupakan pemain yang hebat. Pilihan Spaso menjadi seorang warga negara Indonesia, juga membuat pemain kelahiran Montenegro itu menjadi spesial.
"Kami akan merindukan Spaso. Baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia pemain yang profesional dan banyak membantu pemain lain di sisa musim kemarin," kata dia.
Spaso menjadi pilihan utama McMenemy di kompetisi musim lalu. Bergabung di pertengahan musim, Spaso membuktikan kepercayaan McMenemy dengan menjadi top skor klub dengan torehan 12 gol.
Spaso menyusul dua pemain lain yang telah lebih dulu hengkang dari Bhayangkara FC, yakni Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn. Mulai satu per satu pemain inti, membuat McMenemy mencoba mempertahankan sisa pemain utamanya.
Menurut dia, saat ini pihak Bhayangkara masih mencoba mempertahankan gelandang Paulo Sergio dan Lee Yoo Joon. Paulo Sergio merupakan gelandang produktif dengan torehan sembilan gol dan 10 assist.
Sedangkan pemain asal Korea Selatan Lee Yoo Joon merupakan pemain dengan tampilan pertandingan terbanyak bagi Bhayangkara FC dengan 32 pertandingan. "Dia bermain fantastis musim lalu. Dan jika kami bisa mempertahankan dia, akan sangat bagus. Negosiasi masih berlangsung," kata McMenemy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel