Ini Harapan Presiden Jokowi untuk Komodo Bond

Bisnis.com,15 Des 2017, 00:14 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani/Antara-Hafidz Mubarak

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berharap Komodo Bond sebagai obligasi luar negeri pertama dengan mata uang rupiah dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian Tanah Air.

Kepala Negara menilai obligasi terbitan PT Jasa Marga ini dapat menarik minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia, sehingga mempercepat pembangunan infrastruktur dan membuka lapangan kerja. Selain itu, bisa memperkenalkan mata uang rupiah kepada investor internasional.

“Ini menambah akses likuiditas. Ini membuktikan kepercayaan investor internasional memiliki minat tinggi terhadap investasi di Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi pada Kamis (14/12/2017).

PT Jasa Marga menerbitkan obligasi Rp4 triliun untuk mendanai rencana pembangunan infrastruktur di Indonesia. Adapun, Komodo Bond tercatat di London Stock Exchange sejak 13 Desember 2017.

Komodo Bond dengan jangka waktu 3 tahun ini bernilai Rp4 triliun (setara US$295,7 juta). Minat investor terhadap Komodo Bond sangat tinggi, hal ini terlihat dari adanya kelebihan permintaan investor yang mencapai empat kali nilai obligasi yang ditawarkan (oversubscribed).

Peluncuran Komodo Bond ini dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wiroatmodjo, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini