Bisnis.com, JAKARTA - PT Capital Life Indonesia membukukan pendapatan premi senilai Rp5,1 triliun sampai pertengahan Desember 2017 ini.
Dengan demikian, anak usaha dari PT Capital Financial Indonesia Tbk. (CASA) itu telah merealisasikan target sepanjang tahun.
Direktur Utama PT Capital Life Indonesia Antony Japari menjelaskan sekitar 99% dari total pendapatan premi itu bersumber dari produk premi tunggal.
Bila diperinci 55% merupakan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit-linked, sedangkan selebihnya merupakan produk endowment atau tradisional.
Di samping itu, dia mengatakan pendapatan perusahaan juga bersumber dari pemasaran group insurance, khususnya melalui produk asuransi jiwa kredit di 12 rekanan perbankan.
"Jadi, pertengahan Desember ini, target kami sudah tercapai," ungkapnya, Jumat (15/12/2017).
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Capital Life sebenarnya telah merevisi target pendapatan premi pada pertengahan semester II/2017, dari Rp3 triliun menjadi Rp5 triliun.
Pasalnya, pada akhir kuartal III/2017 perusahaan asuransi jiwa ini telah membukukan pendapatan premi senilai Rp3,98 triliun. Realisasi itu bertumbuh sekitar 63,59% dari realisasi sepanjang 2016.
Antony sebelumnya menjelaskan salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan signifikan dari sisi premi ialah adanya perluasan produk yang dilakukan.
Pada awal ini, Capital life telah memasarkan unit-linked. Sebelumnya, perseroan hanya berfokus memasarkan produk asuransi jiwa tradisional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel