IHSG Melemah 0,24% di Awal Dagang, Indeks Rawan Profit Taking

Bisnis.com,15 Des 2017, 09:48 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan IHSG, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/12)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (15/12/2017).

IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,24% atau 14,82 poin di level 6.098,83 terums melemah hingga 0,39% atau 23,55 poin ke level 6.090,10 pada pukul 9.11 WIB.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (14/12), IHSG ditutup dengan mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sekaligus menembus level 6.100 untuk pertama kalinya. Indeks ditutup menguat 0,98% ke 6.113,65.

Sebanyak 66 saham bergerak menguat, 50 saham bergerak melemah, dan 451 saham stagnan dari 567 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan dorongan utama dari sektor infrastruktur yang melemah 0,66%, disusul sektor sektor aneka industri yang melemah  0,53%. Adapun hanya sektor pertanian yang  menguat sebesar 0,40%.

Oso Securities memperkirakan IHSG akan bergerak melemah di kisaran 6,070 - 6,119.

Tim analis Oso Securities menyebutkan IHSG ditutup menembus rekor baru ke level 6,113.65 dengan menyentuh target resistance terdekat.

IHSG rawan profit taking dilihat dari indikator RSI dan Stochastic sudah berada di area overbought sedangkan MACD bergerak positif disertai volume meningkat signifikan.

"IHSG diperkirakan bergerak melemah di kisaran 6,070 - 6,119," tulis riset mereka.

Sejalan dengan dengan IHSG, indeks Bisnis27 melemah 0,65% atau 3,59 poin ke level 551,94 pada pukul 9.12 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,47%.

 

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBRI

-1,45%

TLKM

-0,94%

BBCA

-0,59%

UNTR

-2,17%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

GGRM

+1,53%

MNCN

+3,52%

EXCL

+0,98%

BBTN

+0,89%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini